Wednesday, August 26, 2015

Ah.

Berada di satu tempat, suasana, waktu yang sama merupakan hal yang lazim, apalagi ketika dengan kamu.

Kita bukan teman dekat, kita tidak punya hubungan dan ikatan, hanya dua orang manusia yang berteman dan rekan kerja.

Tapi mengapa aku merasakan ada yang aneh ketika aku berada di dekatmu? Ah mungkin perasaan biasa.

Ketika aku berada di keramaian, tak kusadari mataku mencari batang hidungmu. Ah, mungkin aku sedang ada keperluan denganmu.

Suaramu yang melengking itu terus bergema di telingaku, menyuruhku mencari dan melihat parasmu. Ah, mungkin itu imajinasiku saja
k
.

Kamu memberiku perhatian aneh yang sangat berarti bagiku. Ah, itu kamu lagi butuh saja.

Tak jarang ku menemukan matamu sedang menatapku. Lalu kita bertemu tatap, dan aku hanya bisa memalingkan pandangan, menahan bahagia. Ah, mungkin kamu sedang melihat seaeorang di belakangku.

Perhatian yang kau berikan untukku mungkin bukan untukku saja. Mungkin puluhan 'aku' sedang memikirkan perhatian yang telah kamu berikan pada mereka. Ah, iya ini logis.

Kamu orang yang sulit bangkit dari cintamu yang dulu. Hingga mengorbankan cinta yang hadir kepadamu. Tapi bisakah aku membangkitkanmu? Ah, rasanya aku takkan bisa.

Aku tidak cantik, aku tidak kurus, dan aku tidak anggun. Bukan tipemu. Ah, lantas mengapa aku banyak berharap padamu?

Mungkin kita punya perasaan yang sama? Ah, mungkin perasaan lapar ingin makan.

Ya intinya aku kegeeran kan? Ah, sepertinya rasaku ini takkan pernah berbalas, tapi entah mungkin nanti.

Apabila rasa ini bisa diungkapkan, beri aku jalannya. Karena aku sudah tidak kuat menahan gejolaknya

Tapi jika rasa ini cukup aku dan Engkau yang tahu, biarkan saja kutiupkan ungkapan ini dalam doa dan rindu.

Untuk kau yang sedang bermimpi. Bulan dan bintang kan menemani malammu.

No comments

Post a Comment

If this post inspiring you, don't forget to tell me o k?

© mutiaraini
Maira Gall