Friday, April 3, 2015

Maret.



Maret.
(oleh: anmtrsy)



Berharap mendapatkan segala kemudahan
tuhan kabulkan hambatan
Jutaan kubik ombak menghempas
menenggelamkan dalam rasa bersalah
 Awal bulan yang indah
menjadi sebuah mimpi buruk

Persahabatan layaknya buket mawar
indah dipandang sedap dicium
namun tak ada yang tahu
bahwa tangkai berduri itu
diikat menjadi satu
menyakiti satu sama lain
dan tak mungkin lari

Kebimbanganpun menyelimuti awan
gundah menyambar kegembiraan
hujan lebat menerjang permukaan
jeritan terdengar dari kedalaman
sabar justru mencambuk  perasaan
pertanda jiwa yang tlah lelah

Topan berkecamuk di lain sisi
keraguan membawa habis keyakinan
terombang-ambing di persimpangan
dihantui segala resiko pilihan
yang pasti ‘kan membebani
jika semua ini reda. Jika.

tiap detik bibir seakan tak bosan
membacakan puji-pujian
berharap mendapatkan ketenangan
menitipkan satu pengharapan
dapat segera dikuatkan
dalam melewati semua rintangan

Inilah maret
sakit hati hanyalah makanan pembuka
tangis hanyalah bumbu pelengkap
kecewa hanya dentingan sendok
emosi hanyalah nafsu
dan sabarlah menu utamanya








No comments

Post a Comment

If this post inspiring you, don't forget to tell me o k?

© mutiaraini
Maira Gall