Saturday, February 18, 2012

Nightmare side edisi 8 Desember 2011

pernah dengar jalan komodor udara sumadium. mungkin nama jalan ini kurang familiar. berbeda bila disebut adalah jalan jatayu. pasti semua orang akan menganggukan kepala jika mendengar nama itu disebut. jalan ini biasanya di jadikan jalan alternatif.

namaku stefi. aku punya cerita yang jadi mimpi buruk untukku. yang terjadi tepat di depan sebuah lapangan mirik kereta api negara. lapangan yang cukup luas di tumbuhi ilalang. dikelilingi pohon besar. dengan ciri has adanya sebuah panggung yang sudah berkarat. dan juga lapangan voli atau badminton.

ini aku alami kisaran bulan november kemarin. saat aku menghadiri rapat di daerah jatayu dalam untuk kegiatan sosial. aku menyukai sesuatu yang berbau budaya. terutama budaya sunda. aku tidak hanya suka,,, namun aku ingin melestarikannya. rapat kali ini harus aku hadiri karena merupakan rapat terakhir. sebelum acara dihadiri oleh orang penting kota bandung. karena lama rapat ini selesai kisaran jam 11 malam.

aku dan temanku Ijah ngobrol ngobrol tentang rapat tadi. bahkan ijah sempat membahas hantu lapangan jatayu. aku , yang tidak percaya tentang hantu. hanya menanggapi sinis dan menyebut ijah penakut. tak terasa sudah jam 12 malam. aku pun memeutskan utnuk pulang.

ijah sempat menawarkan utnuk menginap. aku menolak karena aku telah berjanji kepada ibuku. hujan gerimis turun. aku pacu motorku dengan kecepatan sedang karena jalan yang licin. suasana malam itu terasa lebih dingin, lebih sepi dan tak tau kenapa… terasa lebih mencekaaam… belum berapa lama tibia tiba motorku oleng. dan aku menghentikan motorku. ternyata setelah ku cek. ban belakanggku bocor

“ah siaaal…” tengah malam seperti ini mana ada tukang tambal ban??”"

gerutuku… sambil melihat ke sekitar. namun terhenti karena aku ternyata ada di sebuah lapangan. aku perhatikan sejenak dalam gelap. lapangan ini seperti lapangan yang dibahas ijah dan dia sebut angker. perlahan aku mendorong motorku menjauhi lapangan itu. sambil melihat-lihat siapa tau ada orang di sekitar sana. samar samar aku melihat aku melihat ada dua orang yang berdiri mengobrol. agak lega hatiku. tanpa pikir panjang aku menghampiri mereka untuk minta tolong

PAK… pakk… bisa minta tolong gak pak.

ucapku agak kencang. mendengar ucapanku. kedua orang itu berbalik ke arahku. saat berbalik kedua orang itu terlihat membawa… senapan??? terlihat seperti tentara. nyaliku… sempat ciuuut… dan aku pun langsung berbalik badan dan menjauh. tapi karena penasaran aku sempat menoleh ke belakang lagi…. namun

HAH??? kok…. dua orang tadi udah gak ada ya???

mana mungkun mereka menghilang secepat itu.

bulu kudukku merinding seketika. aku mendengar sayup-sayup ada rintihan seorang perempuan.

HIKS HIKS HIKS HISK

disambung dengan suara nyanyian dalam bahasa sunda

AYUUUN AYUN AMBING…

aku mulai ketakutan mataku bergerak melihat ke arah lapangan daaaan….

melihat ada sesosok perempuan yang berdiri tepat di arah lapangan itu. tadinyaaa saat aku melihat perempuan itu badanku langsung terasa kaku. motorku terjatuh. aku tak bisa menahanya aku terpaku melihat wanita itu. dan perlahan lahan. perempuan itu semakin mendekat. dia menghampiriku…. aku coba menggerakan kakiku… tapi tak bisa sama sekali… dia terus bergerak melayangaaaa ke arahkuuuu… dan kini dia berhenti dan berdiri tak jauh didepanku… kini… aku dapat melihat sosok itu dengan sangat jelas. dia berbaju putih lusuh. rambutnya terurai panjang ketanah. dan matanya sembab.. seperti orang yang tak berhenti menangis. dia menggendong bayi. tapi bayi itu dibungkus dengan kain kafan yang putih bersih. seperti mayat yang baru meninggal. sesekali dia menatap bayi itu. dan menatap kearahku dengan mata merahnya. mulutnya tak berhenti bergerak menyanyikan sesuatu.

aku mencoba membaca-baca doa… sebisa mungkin aku berusaha membacanya keras keras…

namun dia terus mendekat dengan bayi POCOOONG NYA,,,

aku tak berhenti membaca doa sambil memejamkan mataku. dan setelah aku paksakan. aku bisa melangkahkan kaki pelan pelan ke belakang dan akhirnya aku bisa membalikan badanku dan langsung coba berlari sekencang kencangnya aku sudah tidak peduli dengan motorku. aku berlari ke kosan ica disana. beruntung ica masih belum tidur. tetangga kosan mengambil motorku. tak lama setelah aku selesai bercerita.. salah satu tetangga ica menanggapi ceritaku.

dia bercerita kalau ada puluhan bahkan ratusan… makhluk halus yang mengganggu orang yang melintas lapangan itu sendirian. lalu perempuan tadi ternyata adalah perempuan yang bunuh diri yang karena anaknya yang berumur 7 bulan terlindas mobil pasukan belanda. hingga saat ini banyak sekali kecelakaan yang terjadi di daerah sekitar itu. yang mengagetkan orang orang sekitar. dan kecelakaan pun terjadi.

No comments

Post a Comment

If this post inspiring you, don't forget to tell me o k?

© mutiaraini
Maira Gall