Aku Kena Tag Kaka Wenny..

Disuruh Ngerjain Peer-peer yang "Wajib Kudu Fadhu" dikerjain.. (Because Experience is the best teacher.. <--Meni gaya pake English) Buat Kaka Wenny ini dia jawaban dari tag-tag nyeeh...

Pengalaman Manis:
Saat ulang tahunku ke 13. Aku dikerjai habis-habisan sama temen-temen se TU JHS dan sama anak-anak Alumni 3 (Alumni SD). Mulai dimarah-marahin, terus dipermalukan didepan kakak kelas. sampai dibanjur sama anak alumni 3. Ulang Tahun Terindah deh.. Thanks All..

Pengalaman Memalukan
Saat 13 April 2012. Aku mau ngesemes salah satu kakak kelasku (ada keperluan) eh pas nyari si hape di tas. NGGAK ADA?! *mampuss, dimarahin ibu deh* Aku panik setengah mati. Semua orang rumah udah dikasih tau dan ada 3 orang kakak kelasku yang aku kasih tau (cowok semua) ceritanya gini..

Aku mau ngesemes kakak kelasku itu. dan, "Loh, kok ga ada sih?!" Aku mencari se seluruh bagian tas. seluruh seluk-beluk kamar. Bantal, guling, selimut, laci, semuaanya udah diperiksa namun tak ada hasil. Dan ajaibnya aku cuma hafal dua nomor dari semuaa kontak di kedua handphone ku itu. Nomor ku (yang Esia) dan nomor kakak kelas (yang aku mau sms-in). Lantas saja aku menelpon kedua handphone ku itu (Si Apdul dan si Mpleksi) Namun tidak ada yang jawab. "Udah mah semua profil di hape-hape itu sama aku di rapat-kan" *mampuus* aku panik setengah mati. Nangis ngga bisa, marah gak bisa.. kuputuskan menelpon nomor si kakak kelasku itu. dan aku menceritakan bahwa hapeku menghilang dari tasku. Kakak kelasku itu bingung juga "kenapa bisa ilang?" hanya 2 kata yang bisa kukatakan "Ngga Tau.."
Dikira aku cuma si kakak kelas itu doang yang ada di line telepon itu.. eh ternyata ada kakak kelas yang lainnya. Ada 2 kakak kelas lagi yang mendengarkan percakapanku itu. Satu diantara mereka memutuskan akan mencarikan handphoneku di skull (takutnya ketinggalan, dan mumpung mereka ada di rumah kakak kelas yang deket sama skull)

Malem-malem aku terbangun karena teringat hape itu. aku ke ruang tengah dan menangis kecil.. ketika mau masuk kamar aku melihat ada benda persegi panjang (mirip hape) dibalik selimutku. "Hmm.. itu apa?" aku mengambil benda itu, dan ternyata HANDPHONE!!!! Aku seneng setengah mati! Loncat-loncat gak jelas di tengah malam.. *like something, kiqkiqkiqkiqkiq..*

Esok paginya aku bilang ke orang rumah dan mereka semua menertawakan aku. yang paling memalukan itu, ketika aku bilang ke 3 kakak kelasku itu. Aku sudah bersikeras membuat mereka ngga ketawa mendengar pernyataanku itu..

"Mut, ketemu diamana handphonenya?"Kata si kakak kelas (yang ke 1)
"Jangan ketawa siaah!" Kata aku.
"Hmm.. Iya deh.." Kata si kakak kelas (yang ke 1)
"Dibawah selimuuuut.."
"Huahahahahahahhhahahahaha" semua ketawa *mampuus*
"Untung saya belum nyari ke sekolah.." kata kakak kelas (yang ke 2)
"ehehe.."Aku maluu

Akhirnya di skullah aku suka dibilangin gini, "Mut awas handphonenya ilang.." <--perkataan yang benar ketang.. tapi malah mengingatkan aku kepada kejadian Handphone Hilang Dibalik Selimut *ternyata si handphone ga dibawa ke skull, ga dimasukkin ke tas skull.*
(jadi weh aku teteleponan sama tiga cowo-cowo itu.. Hmm.. ^^ting)

Pengalaman sedih
Harus meninggalkan teman-teman lamaku di Pasir Impun (pindah rumah saya cooy..)

Pengalaman Traumatis
Hmm.. Apa ya? Oh iya, waktu itu aku lagi nonton TV (umurku masih 3 tahun-an) lagi duduk depan TV. ada kucing di barat lautku. (mukaku itu dianggap utara, punggung selatan, tangan kanan timur, tangan kiri barat.) aku yang lagi nonton acara apa gitu.. Trus aku ngerasa kehausan, ada bapakku disebelahku. (Kata bapakku, kalau ada kucing jangan bergerak mendadiak nanti dicakar) aku bilang sembari berbisik "Pak, hauus." Bapakku mengangguk dan pergi ke dapur. Aku sekarang berdua dengan si kucing. si kucing menatapku lekat-lekat. aku duduk yang awalnya kaku, semakin tegang.. Entah mengapa Bapakku mengambil minum-nya LAMAAAAAA bangett.. aku yang udah kehausan + takut berniat mau ke dapur. Aku berbaik badan dan berdiri (bergerak mendadak) lalu mau lari, dan Weeeeeww... Kucing itu udah mencakar tangan dan pahaku (pake celana pendek) aduuh sakitnyaaa.. sampe baret panjaaaaaaaang banget.. semenjak itu aku trauma ngga amu dket-dket kucing. (Nenekku juga jadi ngga mau masukkin kucing ke rumah..)


Kaka Wenny, Thats All. Okeeh.. Pahalaku nambah ga?? Ini juga sekalian sharing + Post tambahankuu..
Aku paling like yang Pengalaman Memalukan.